LINGUISTIK
DAN SUBDISIPLINNYA
A.
Pengertian
Linguistik
Kata
linguistik berasal dari bahasa latin lingua
ynag berarti ‘bahasa’. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa atau ilmu yang
menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya. Dalam bahasa Perancis ada tiga
istilah untuk menyebut bahasa, yaitu :
·
Langue : suatu bahasa tertentu.
·
Langane : bahasa secara umum.
·
Parole : bahasa dalam wujud yang nyata yaitu
berupa ujaran.
Ilmu
linguistik sering juga disebut linguistik umum (general linguistics).
Artinya, ilmu linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan
mengkaji seluk beluk bahasa pada umumnya, yang dalam peristilahan Perancis
disebut langage. Oakar linguistik
disebut linguis. Bapak Linguistik modern adalah Ferdinand de Saussure
(1857-1913). Bukunya tentang bahasa berjudul Course de Linguistique Generale yang diterbitkan pertama kali tahun
1916.
Dalam dunia
keilmuan, tidak hanya linguistik saja yang mengambil bahasa sebagai objek
kajiannya. Ilmu atau disiplin lain yang juga mengkaji bahasa diantaranya : ilmu
susastra, ilmu sosial (sosiologi), psikologi dan fisika. Yang membedakan
linguistik dengan ilmu-ilmu tersebut adalah pendekatan terhadap objek kajiannya
yaitu bahasa. Ilmu susastra mendekati bahasa sebagai wadah seni. Ilmu sosial
mendekati dan memandang bahasa sebagai alat interaksi sosial di dalam
masyarakat. Psikologi mendekati dan memandang bahasa sebagai pelahiran
kejiwaan. Fisika mendekati dan memandang bahasa sebagai fenomena alam.
Sedangkan linguistik mendekati dan memandang bahasa sebagai bahasa atau wujud
bahasa itu sendiri.
Linguistik
adalah disiplin ilmu yang mempelajari bahasa secara luas dan umum. Secara luas
dalam artian meliputi semua aspek dan komponen kebahasaan. Secara umum
linguistik tidak terbatas dalam salah satu bahasa. Secara garis besar
linguistik mempunyai dua ruang lingkup, yaitu lingkup mikrolinguistik dan
lingkup makrolinguistik.
1.
Mikrolinguistik
Mikrolinguistik adalah yang mempelajari bahasa dalam rangka
kepentingan ilmu bahasa itu sendiri, tidak mengkaitkan dengan ilmu lain. Dalam
mikrolinguistik ini meliputi bidan dan subdisiplin sebagai berikut.
a.
Teori-teori
Linguistik, yaitu subdisiplin linguistik yang membahas bahasa dan ilmu bahasa
dari sudut pandang teori tertentu. Adapun subdisiplinnya :
§ Teori Tradisional
§ Teori Structural
§ Teori Transformasi
§ Teori Tagmemik
b.
Linguistik
Historis, yaitu subdisiplin bahasa yang membahasa bahasa diakronis, biasanya
disertakan dengan memperbandingkan bahasa-bahasa tersebut dalam masa yang
berlainan, maka sering juga disebut lingusitic historis-omparatif.
c.
Perbandingan
Bahasa (linguistic komparatid) yaitu subdisiplin linguistik yang
memperbandingkan bahasa satu dengan yang lain untuk mengklasifikasikan
bahasa-bahasa tersebut. Jika tujuan membandingkan bahasa tersebut untuk mencari
perbedaan, maka dinamakan linguistik kontrastif.
d.
Deskripsi
Bahasa, yaitu tugasnya menelaah bahasa berdasarkan kenyataan yang asa pada saat
ditelaah.
§ Fonetik, yaitu yang menelaah bunyi,
baik yang bermakna ataupun tidak mempunyai makna sama sekali.
§ Morfologi, yaitu yang menelaah bentuk,
proses dan prosedur pembentukan kata.
§ Sintaksis, yaitu yang menelaah struktur
bahaa dari tataran frasa sampai kalimat.
§ Morfosintaksis, yaitu yang menelaah
strujtur bahasa yang ada dipersimpangan diantara morfologi dan sintaksis.
§ Leksikologi, yaitu yang mempelajari
bidang leksikon.
§ Semantic, yaitu yang mempelajari bidang
makna atau arti.
2.
Makrolinguistik
Makrolinguistik adalah ruang lingkup linguistik yang
mempelajari bahasa berhubungan dengan keadaan di luar bahasa dan dikaitkan
dengan disiplin ilmu yang lainnya serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. Makrolinguistik mempunyai dua bidang yang menjadi pembahasannya
yaitu bidang linguistik interdisipliner dan bidang linguistik terapan.
a.
Linguistik
Interdisipliner
§ Fonetik interdisipliner, yaitu yang
mempelajari bunyi bahasa dalam kaitannya dengan ilmu lain, misalnya fisika dan
musik.
§ Sosiolinguistik, yaitu yang mempelajari
bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor kemasyarakatan atau faktor sosial.
§ Psikolinguistik, yaitu yang mempelajari
bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor kejiwaan si penutur dan lawan
tutur.
§ Etnolinguistik, yaitu yang mempelajari
bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor etnis.
§ Antropolinguistik, yaitu yang
mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor antropologis.
§ Filologi, yaitu yang mempelajari
naskah-naskah lama untuk mengetahui latar belakang kebudayaan masyarakat
pemakainya.
§ Stilistik, yaitu yang mempelajari
bahasa dalam kaitannya dengan faktor seni.
§ Semiotic, yaitu yang mempelajari bahasa
dalam kaitannya dengan simbol dan lambang.
§ Epigrafi, yaitu yang mempelajari bahasa
dalam kaitannya dengan tulisan kuno pada prasasti-prasasti.
§ Paleografi, yaitu yang mempelajari
bahasa dalam kaitannya dengan pendeskripsian tulisan-tulisan kuno terutama yang
berasal dari abad pertengahan.
§ Etologi, yaitu yang mempelajari bahasa
dalam kaitannya dengan alat komunikasi yang dipergunakan oleh binatang.
§ Etimologi, yaitu yang mempelajari asal
usul dan sejarah kata.
§ Dialektologi, yaitu yang mempelajari
bahasa dalam kaitannya dengan faktor geografis.
b.
Linguistik
Terapan
§ Fonetik terapan, yaitu yang mempelajari
bunyi bahasa dan penggunaannya di dalam praktik.
§ Perencanaan bahasa, yaitu yang
mempelajari bahasa untuk mengarahkan perkembangan bahasa, termasuk pembakuan
bahasa.
§ Pembinaan bahasa, yaitu yang
mempelajari bahasa agar pemakai bahasa sadar dan patuh terhadap kaidah yang
berlaku.
§ Pengajaran bahasa, yaitu yang
mempelajari bahasa untuk kepentingan proses belajar mengajar bahasa, baik
bahasa ibu maupun bahasa asing.
§ Penerjemahan, yaitu yang mempelajari
bahasa untuk kepentingan pengalihbahasakan bahasa tertentu ke bahasa yang lain.
§ Grofonomi, yaitu yang mempelajari
cara-cara mewujudkan bahasa dalam bentuk tulisan. Grofonomi atau ortografi
disebut juga ilmu ejaan.
§ Grafologi, yaitu yang mempelajari
tulisan dengan tujuan untuk mengetahui sifat, nasib, jodoh dan peruntungan si
penulis. Subdisiplin ini sangat erat kaitannya dengan ilmu klenik.
§ Leksikologi, yaitu yang mempelajari
bahasa untuk menuliskan leksikon dalam bentuk kamus, ensiklopedia daan thesaurus. Lebih dikenal dengan ilmu yang
mempelajari cara menyusun kamus.
§ Mekanolinguistik, yaitu yang
mempelajari bahasa untuk dipergunakan dalam menyusun program-program mekanik.
§ Medikolinguistik, yaitu yang
mempelajari bahasa untuk diterapkan di dalam pengobatan.
§ Sosiolinguistik terapan, yaitu yang
mempelajari penerapan/ penggunaan bahasa dalam komunikasi sosial.
B.
Subdisiplin
Linguistik
Subdisiplin linguistik dapat
dikelompokkan berdasarkan :
1.
Objek
kajiannya adalah bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu,
2.
Objek
kajiannya adalah bahasa pada masa tertentu atau bahasa sepanjang masa,
3.
Objek
kajiannya adalah struktur internal bahasa itu atau bahasa itu dalam kaitannya
dengan berbagai faktor di luar bahasa,
4.
Tujuan
pengkajiannya apakah untuk keperluan teori atau untuk terapan, dan
5.
Teori
atau aliran yang digunakan untuk menganalisis objeknya.
Berdasakan
Objek Kajiannya, Apakah Bahasa pada Umumnya atau Bahasa Tertentu
Berdasarkan objek kajiannya, apakah
bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu linguistik dapat dibedakan menjadi
linguistik umum dan linguistik khusus. Linguistik umum adalah linguistik yang
berusaha mengkaji kaidah-kaidah bahasa secara umum. Linguistik khusus berusaha
mengkaji kaidah bahasa yang berlaku pada bahasa tertentu.
Berdasarkan
Objek Kajiannya, Apakah pada Masa Tertentu atau Bahasa Sepanjang Masa
Berdasakan objek kajiannya, apakah
bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu linguistik dapat dibedakan adanya
linguistik sinkronik (linguistik deskriptif) dan linguistik diakronik
(linguistik historis komparatif). Linguistik sinkronik mengkaji bahsa pada masa
tertentu. Misalnya, mengkaji Bahasa Indonesia pada tahun dua puluhan atau
mengkaji Bahasa Inggris pada zaman William Shakespeare. Linguistik diakronik
berupaya mengkaji bahasa pada masa yang tidak terbatas; bisa sejak awal
kelahiran bahasa itu sampai masa sekarang. Tujuan linguistik diakronik adalah
untuk mengetahui sejarah struktural bahasa itu dengan segala bentuk perubahan
dan perkembangannya.
Berdasarkan
Objek Kajiannya adalah Struktur Internal Bahasa itu atau Bahasa itu dalam
Kaitannya dengan Berbagai Faktor di Luar Bahasa
Berdasarkan objek kajiannya, apakah
bahasa pada umumnya atau bahasa tertentu linguistik dapat dibedakan menjadi
linguistik mikro (mikrolinguistik) dan linguistik makro (makrolinguistik).
Linguistik mikro mengarahkan kajiannya pada struktur internal bahasa. Dalam
linguistik mikro ada beberapa subdisiplin, yaitu :
ü Fonologi : menyelidiki tentang bunyi bahasa.
ü Morfologi : menyelidiki tentang morfem.
ü Sintaksis : menyelidiki tentang satuan-satuan kata.
ü Semantik : menyelidiki makna bahasa.
ü Leksikologi : menyelidiki leksikon atau kosakata.
Linguistik makro menyelidiki bahasa
dalam kaitannya dengan faktor-faktor di luar bahasa. Subdisiplin-subdisiplin
inguistik makro antara lain :
ü Sosiolinguistik : mempelajari bahasa
dalam hubungan pemakaian di masyarakat
ü Psikolinguistik : mempelajari hubungan
bahasa dengan perilaku dan akal budi manusia
ü Antropolingusitik : mempelajari
hubungan bahasa dengan budaya
ü Filsafat bahasa : mempelajari kodrat
hakiki dan kedudukan bahasa sebagai kegiatan manusia
ü Stilistika : mempelajari bahasa dalam
karya sastra
ü Filologi : mempelajari bahasa,
kebudayaan, pranata dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan
tertulis
ü Dialektologi : mempelajari batas-batas
dialek dan bahasa dalam suatu wilayah.
C.
Manfaat
Linguistik
Linguistik memberi manfaat langsung
kepada orang yang berkecimpung dalam kegiatan yang berhubungan dengan bahasa
seperti linguis, guru bahasa, penerjemah, penyusun kamus, penyusun buku teks
dan politikus. Manfaat linguistik, diantaranya :
ü Linguis : membantu menyelesaikan dan
melaksanakan tugasnya dalam penyelidikan bahasa
ü Guru bahasa : melatih dan mengajarkan
keterampilan berbahasa
ü Penerjemah : membantu dalam mendapatkan
hasil terjemahan yang baik
ü Penyusun kamus : membantu dalam
menyusun kamus yang lengkap dan baik
ü Penyusun buku teks : membantu dalam
memilih kata dan menyusun kalimat yang tepat
ü Polaitikus : membantu dalam
aktivitasnya berkomunikasi dengan orang banyak.
Ini referensi siapakalau boleh tau
BalasHapus3 piece titanium bike frame design - TITanium Arts
BalasHapusIn this piece design, the 3 piece titanium bike how strong is titanium frame titanium pan design is made by the studio of titanium studio, citizen titanium dive watch titanium bike frame is made titanium canteen from the best titanium bikes. titanium solvent trap