Linguistik
Umum
Dosen :
Prof.
Dr Jumadi, M.Pd
Noor
Cahaya, M.Pd
![index](file:///C:/Users/WINDOW~1.1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
Disusun Oleh :
v Achmad Dian (NIM
A1B114246)
v Dede Saputra (NIM A1B115202)
v Fitrul Rafi Nugroho (NIM
A1B115208)
v Gt. Edsa Yulita (NIM A1B115209)
v M. Aulia Rahman (NIM A1B115214)
v Nur Elliyani Selvia (NIM
A1B115217)
PENDIDIKAN
BAHASA & SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2015
1.
Apa yang anda ketahui mengenai
dikotomi ?
Jawab :
Dikotomi adalah sikap yang menempatkan
dua hal yang berbeda dan sangat sulit untuk disatukan. Istilah ini banyak
terjadi dimasyarakat namun banyak masyarakat yang tidak mengerti arti kata
dikotomi. Dikotomi bisa diartikan sebagai sikap yang menolak adanya
penggolongan atau menolak adanya anti dikotomi. Dikotomi juga
merupakan istilah yang berbeda akan tetapi saling berkaitan.
2.
Siapa tokoh yang berperan dalam
menggunakan istilah langue dan parole?
Jawab :
Ferdinand de saussure
(1988:75)
3.
Jelaskan perbedaan antara
langue dan parole (minimal 3 ,disertai contoh)!
Jawab
:
Perbedaan
antara langue dan parole adalah:
Langue:
Ø Produk
sosial dari kelompok masyarakat.
Ø Pasif
(tidak berubah-ubah)
Ø Abstrak
Parole:
Ø Individual,
bervariasi, dan berubah-ubah
Ø Aktif
Ø Konkret
Contoh :
1.) Pengucapan “R” yang berbeda pada setiap orang
(Manusia).
Pengucapan kata “Larang” pada setiap orang berbeda.
4.
Siapakah tokoh yang berperan
dalam penggunaan istilah kompetensi dan performansi?
Jawab :
Noam Chomsky
membedakan kompetensi dan performansi
5.
Bagaimana
membedakan kompetensi dan performansi ?
Jawab :
kompetensi adalah pengetahuan
penutur–pendengar mengenai bahasanya. kompetensi mengacu pada pengetahuan
sistem kebahasaan, kaidah-kaidah kebahasaan, kosakata, unsur-unsur kebahasaan,
dan bagaimana unsur-unsur itu dirangkaikan, sehingga dapat menjadi kalimat yang
memiliki arti. Sedangkan performansi adalah pelaksanaan berbahasa dalam bentuk
menerbitkan kalimat-kalimat dalam keadaan yang nyata. Performansi merupakan
produksi secara nyata seperti berbicara, menulis dan juga komprehensi seperti
menyimak dan membaca pada peristiwa-peristiwa ahli bahasa.
6.
Bagaimana membedakan kompetensi
dan langue serta performansi dan parole ?
Jawab:
Kompetensi merupakan
seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. Kompetensi suatu kemungkinan yang tersimpan dan terwaris pada
otak manusia dengan melaksanakan proses berbahasa. Dengan kata lain kompetensi
adalah kemampuan yang dimiliki pemakai bahasa mengenai bahasanya. Sedangkan
langue, Langue adalah bahasa sebagai objek sosial yang murni dan dengan
demikian keberadaannya diluar individu, sebagai seperangkat konvensi-konvensi
sistematik yang berperan penting dalam komunikasi.
Performansi
merupakan aktualisasi bahasa, disini maksudnya adalah hasil dari bahasa
tersebut. Misalnya seorang anak yg mampu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi
merupakan hasil dari pencernaan dan pengolahan tata bahasa yang mungkin tidak sengaja
ia dengar maupun memang sengaja untuk diajarkan kedua orang tua dan dari
lingkungannya. Sedangkan, Parole
merupakan bagian dari bahasa yang sepenuhnya individual. Parole dapat
dipandang, pertama-tama,sebagai kombinasi yang memungkinkan subjek (penutur)
sanggup menggunakan kode bahasa untuk mengungkapkan pikiran pribadinya.
7.
Jika
kompetensi seseorang bagus,bagaimanakah
performansinya? Jelaskan dengan disertai contoh
Jawab:
Kompetensi
|
Performansi
|
+
(Bagus)
|
-/+ (Belum tentu bagus)
|
- (Tidak bagus)
|
- (Tidak bagus)
|
Jika seseorang mempunyai
kompetensi yang bagus maka performansinya bisa bagus bisa tidak. Contoh:
Penyanyi profesional, Penyanyi profesional pasti menguasai banyak lagu dan
hafal liriknya tetapi di saat tampil di depan pejabat atau Presiden bisa jadi
lupa lirik atau lain sebagainya.
8.
Jika
kompetensi seseorang kurang bagus,bagaimanakah performansinya? Jelaskan
dengan disertai contoh
Jawab:
Kompetensi
|
Performansi
|
+
(Bagus)
|
-/+ (Belum tentu bagus)
|
- (Tidak bagus)
|
- (Tidak bagus)
|
Jika seseorang mempunyai kompetensi
kurang bagus maka performansinya pasti tidak bagus. Contoh: seorang
guru yang mengajar jika guru tidak menguasai bahan ajar maka guru tersebut
tidak bias mengajar pada anak muridnya.
9.
Siapakah
tokoh yang berperan dalam istilah struktur dalam (deep structure) dan struktur
permukaan (surface
structure)
Jawab :
Tokoh
yang berperan adalah Noam Chomsky, struktur dalam (deep structure) adalah
struktur yang dianggap mendasari kalimat dan mengandung semua informasi tang
diperlukan untuk interpretasi sintaksis dan femantikya. Sedangkan struktur
permukaan (surface structure) merupakan struktur yang tampak dalam tuntutan
nyata yang menggambarkan urutan bunyi,kata, frasa, dan kalimat.
10.
Bagaimanakah
membedakan struktur dalam dan struktur luar? Jelaskan dengan disertai contoh!
Jawab :
Cara
membedakan antara struktur dalam dan struktur luar adalah:
Jika struktur
dalam dapat disebut sebagai struktur tersirat. Struktur dalam belum mengalami
proses lebih lanjut dalam perumusannya. Untuk mudahnya, dapat dikatakan bahwa
bahwa struktur dalam berhubungan dengan isi. Sedangkan struktur luar adalah
susunan kalimat atau himpunan kalimat suatu teks atau bagian teks yang akan
dibaca atau didengar. Struktur luar sama dengan struktur yang tersurat sebagaimana
yang tersaji dalam kondisi siap pakai, siap baca.
11.
Bagaimanakah
membedakan struktur dan fungsi? Jelaskan dengan disertai contoh!
Jawab
:
Struktur ialah organisasi unsur bahasa yang bersifat
ekstrinsik, bersifat abstrak dan bersifat intuitif pola bermakna dari unsure
bahasa misalnya kalimat :
Pemerintah melaksanakan kebijakan baru
S P O
Berstruktur subjek- predikat- objek
§
Fungsi ialah peran unsur bagian kalimat yang lebih halus, misalnya :
Pemerintah melaksanakan kebijakan baru
Berfungsi : Nomina
– verba – Nomina
Pemerintah melaksanakan kebijakan baru
Str :
S P O
Fung : N V N
Tidak ada komentar:
Posting Komentar